Modal utama seorang
penyiar dan MC adalah suara. Kedua profesi ini sangat Tergantung pada suara emas. Untuk memperoleh suara yang
baik memerlukan pernapasan yang baik pula. Maka, penyiar & MC harus
sering latihan olah napas dan olah vokal agar "tidak
ngos-ngosan" saat bertugas, dan juga agar tarikan napas tidak masuk
mikrofon.
Latihan olah vokal
bermanfaat untuk melatih pengucapan pelafalan kata, kekuatan suara, dan
kekuatan serta kendali napas. Latihan teknik vokal juga dimaksudkan agar saat
bertugas, penyiar dan MC bisa mengeluarkan suara (berbicara) secara jelas, "merdu",
indah, dan "memikat" para audience.
Berikut ini beberapa teknik latihan olah vokal
yang biasa dilakukan di tempat kursus menyanyi serta kursus penyiar radio dan
pembawa acara (MC):
Tarik napas, tahan
sejenak, lalu keluarkan secara perlahan.
Ambil napas, keluarkan
dengan cara berdesis: “sss… sss…s ss…” kaya ngempesin ban.
Aktifkan diafragma dengan tertawa lepas: ha ha ha ha…. , hi hi hi hi…., he he he
he…., hu hu hu hu….., ho - ho - ho - ho –ho…
Ambil napas, keluarkan sambil menyuarakan
vokal A I U E O
Melatih otot rongga suara: NIN NEN NO HO HO HO HO.... NIN NEN NU
HU HU HU HU. NIN NEN NE HE HE HE HE. NIN NEN NI HI HI HI HI HI.
Temponya dari lambat ke cepat
Melatih kekuatan suara: "DO RE MI FA SO LA SI DO RE MI FA SO LA... "
Melatih Artikulasi – kejelasan pengucapan
huruf dan kata, misalnya mengucapkan “Kepala digaruk kelapa diparut”
dengan cepat minimal 10 kali, ditambah dengan mengucapkan kalimat di bawah
ini dalam satu tarikan napas..Kuku-kuku
kaki-kaki kakak-kakak kakekku kaku-kaku kena paku-paku. Aku terpaku
terkikik-kikik, kakak-kakakku terkekeh-kekeh. Aku terkikik-kikik bersama
kakek-kakakku, saat lihat kakakku si wajah kaku meringkik dan merangkak hingga
kuku-kukunya tersangkut paku-paku di sekitar palu.
Demikian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar